Tadkiroatun Musfiroh
Dari tubuhmu, tercium harum alang-alang
dari sepatu anakku yang belum terbeli
dari kompor yang minta diganti
dari jam tangan yang berhenti berdetak
berseteru di hatiku, waktu itu
Dari tubuhmu, tercium wangi darah
Ketika segala kutunda, ketika rizki menguji
Ketika ikhlas menyempit, ketika kebutuhan menghimpit
Ketika terdengar nafas terakhir Ismail
Memberikan lehernya sebagai bukti cinta
Dari tubuhmu, rela menjadi keyakinan
Dari tubuhmu, patuh menjadi kekuatan.
Dari tubuhmu, memilih menjadi keberanian
Dari tubuhmu aku belajar
menjaga diri dari belenggu kebutuhan
Gb: aqiqoh berkah